Jagung manis adalah varietas jagung yang lebih enak dimakan sebagai
sayuran. Berbeda dengan jagung umumnya, varietas jagung manis dipanen ketika
masih muda dan segar karena gula dalam jagung lebih cepat terkonversi dengan
pati. Jagung merupakan tanaman asli Amerika Tengah, yang kemudian diperkenalkan
ke seluruh dunia oleh penjelajah Spanyol. Tanaman jagung manis adalah salah
satu tanaman komersial yang penting di banyak negara tropis dan sub-tropis.
Advertisement
Tanaman Jagung manis tumbuh dengan tinggi tanaman sekitar 7-10 meter.
Tumbuh cepat ditanah yang subur, keringkan dan dengan kondisi kelembaban yang
baik. Tergantung pada jenis varietas,
tanaman inimungkin siap untuk panen dalam 65-90 hari.
Manfaat jagung manis bagi kesehatan
Mengandung kalori tinggiJ
agung manis mengandung 86 kalori per 100 g, biji jagung manis cukup tinggi
gula dan kalori dibandingkan dengan sayuran lainnya. Namun, jagung segar jauh
lebih rendah kalori daripada keluarga jagung lainnya seperti gandum, beras,
dll. Kalori jagung manis terutama
berasal dari karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, dibandingkan gula kompleks seperti amilosa
dan amilopektin seperti pada sereal. Jagung manis adalah sereal bebas
gluten, dan dapat digunakan dengan aman
seperti halnya beras dll.
Mengandung serat tinggi
Jagung manis memiliki profil gizi yang berkualitas tinggi yang terdiri dari
serat makanan, vitamin, antioksidan selain mengandung cukup mineral. Jagung
manis adalah salah satu sumber serat terbaik, 100 g biji jagung manis
menyediakan 2 g atau sekitar 5% dari kebutuhan serat makanan harian.Dengan
lambatnya usus untuk mencerna mencerna karbohidrat kompleks, jumlah moderat
serat dalam jagung manis akan mengatur peningkatan bertahap tingkat gula darah.
Namun, jagung, seperti halnya dengan nasi, kentang, dll, adalah salah satu
makanan tinggi glikemik, sehingga tidak cocok sebagai bahan makanan utama pada
pasien diabetes.
Untuk mendapatkannya dan
mengonsumsinya konsumen dapat membeli dengan harga Rp. 1.500/kg